Saat melakukan latihan angkat beban, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan. Mulai dari fisik hingga perlengkapan latihan. Salah satu perlengkapan latihan yang sering digunakan oleh para bodybuilder adalah sabuk fitness. Hal yang masih sering menjadi pertanyaan adalah apakah sabuk fitness benar-benar diperlukan saat latihan angkat beban.

Untuk menjawab persoalan tersebut, berikut beberapa informasi tentang sabuk fitness atau power belt yang harus Anda ketahui.

Manfaat Menggunakan Sabuk Fitness

Sabuk angkat besi atau weightlifting belt mempunya dua manfaat utama. Pertama, mengurangi tekanan pada punggung bagian bawah saat mengangkat beban dan mencegah hiperekstensi atau cedera saat mengangkat beban di atas kepala. Berdasarkan penelitian Wearing an abdominal belt increases diastolic blood pressure (1996), sabuk mengurangi stres punggung bawah dengan menekan isi rongga perut. Hal ini dapat meningkatkan tekanan intra-abdominal dan memberikan dukungan di tulang punggung bawah.

Otot erektor tulang belakang, yang biasanya memberikan dukungan ke punggung bawah, dapat menghasilkan lebih sedikit tenaga selama pengangkatan. Tekanan pada intra-abdominal juga dapat mengurangi jumlah kompresi punggung bawah yang dialami selama latihan beban.

Mengenakan sabuk fitness juga menyebabkan olahragawan lebih waspada dengan posisi punggungnya. Sabuk yang menempel di kulit mendorong pengangkat beban mempertimbangkan posisi punggung dan otot yang harus diaktifkan untuk mempertahankan postur yang baik. Sabuk fitness juga dapat mencegah hiperekstensi punggung dengan menghubungkan tulang rusuk ke pinggul. Hal ini juga mencegah tekukan dan cedera punggung.